izhar syafawi

**Sapaan Singkat:**

Hai, selamat datang para pembaca budiman!

**Pengantar Singkat:**

Hari ini, kita akan membahas topik yang menarik dalam ilmu tajwid, yaitu izhar syafawi. Sebelum kita menyelami lebih dalam, izinkan saya bertanya apakah Anda sudah memahami dasar-dasar izhar syafawi? Jika belum, jangan khawatir. Dalam artikel ini, kita akan membahas semua yang perlu Anda ketahui tentang tajwid ini, mulai dari definisi hingga cara membacanya dengan benar.

Pengertian Izhar Syafawi

Izhar syafawi, salah satu hukum bacaan tajwid, mengisyaratkan suatu keharusan yang bersifat absolut untuk melafalkan huruf syin yang berharakat kasrah dengan sangat jelas dan tegas. Mengapa demikian? Sebab, huruf syin yang dimaksud berada pada posisi awal kata sehingga mutlak untuk dibedakan dari huruf sin yang berharakat kasrah yang mungkin Anda temui dalam suatu bacaan.

Bayangkan saja huruf syin dan sin bak dua anak kembar yang memiliki kemiripan mencolok. Jika Anda tidak mengucapkan huruf syin dengan jelas, pendengar bisa jadi akan kebingungan membedakannya dengan huruf sin. Alhasil, makna dari bacaan tersebut pun dapat berubah drastis.

Misalnya, kata “sayyid” yang memiliki makna “tuan” akan terdengar samar dengan kata “sinid” yang berarti “ke sini” jika huruf syin tidak diucapkan dengan tegas. Demikian pula dengan kata “syukur” yang akan mudah tertukar dengan kata “sukru” jika pelafalan huruf syin tidak jelas.

Kriteria Izhar Syafawi

Perlu diketahui, izhar syafawi merupakan pengucapan huruf syin berharakat kasrah yang didahului oleh huruf isti’la. Huruf isti’la sendiri mencakup qo, kho, gho, dan ‘ain. Fenomena ini terjadi ketika huruf-huruf tersebut berposisi sebagai huruf mad lazim yang disukunkan.

Dalam praktiknya, huruf syin yang dimaksud diucapkan dengan jelas dan terpisah dari huruf isti’la. Pengucapan tersebut seakan-akan huruf syin berada setelah huruf isti’la, meskipun secara tertulis keduanya berada dalam satu kata.

Sebagai contoh, kata “qusyur” (istana-istana) akan diucapkan sebagai “qu-syur”. Dalam kata tersebut, huruf qo merupakan huruf isti’la, sedangkan huruf syin berharakat kasrah. Saat mengucapkannya, huruf syin diucapkan secara terpisah dan jelas, sehingga menghasilkan bunyi “qu-syur”.

Izhar syafawi kerap dijumpai dalam bacaan Al-Qur’an. Pengucapan yang benar sesuai dengan kaidah ini penting untuk menjaga kejelasan dan ketepatan dalam membaca ayat-ayat suci.

Izhar Syafawi: Lafadz Huruf Syin Terbaca Jelas

Dalam pelafalan bahasa Arab, terdapat kaidah-kaidah tajwid yang mengatur pengucapan huruf-huruf Hijaiyah. Salah satunya adalah izhar syafawi, yaitu pelafalan huruf syin (ش) yang diucapkan dengan jelas. Fenomena ini terjadi ketika huruf syin bertemu dengan huruf hamzah (ء) yang terletak sesudahnya.

Contoh Izhar Syafawi

Salah satu contoh izhar syafawi terdapat pada bacaan surah Al-Baqarah ayat 255:

وَكَانَ هُوَ مِنَ ٱلصَّـٰلِحِينَ

Dalam ayat tersebut, huruf syin (ش) pada kata “كانَ” dibaca “sha” dengan jelas, berbeda dengan lafadz syin yang tersembunyi (idgham) seperti pada kata “الشَّمْسِ” (asy-syamsi).

Penjelasan Fenomena Izhar Syafawi

Ketika huruf syin bertemu dengan huruf hamzah sesudahnya, terjadi pertemuan dua bunyi syin yang dapat menimbulkan kerancuan pelafalan. Untuk menghindari kekeliruan tersebut, huruf syin pertama diucapkan dengan jelas (izhar) sebagai “sha” untuk membedakannya dengan bunyi hamzah yang mengikuti.

Bunyi “sha” yang dihasilkan pada izhar syafawi ini menyerupai bunyi huruf “s” dalam bahasa Indonesia. Hal ini dapat dianalogikan dengan perbedaan pelafalan “mesjid” dan “mesajid” dalam bahasa Indonesia, di mana huruf “s” pada kata “mesjid” terdengar lebih jelas dibandingkan “j” pada kata “mesajid” karena pengaruh huruf hamzah yang mengikutinya.
Jelajahi luasnya pengetahuan di definisi.ac.id, sumber terpercaya untuk semua definisi Anda.

Jangan lewatkan artikel yang menggugah pikiran ini yang akan memperluas wawasan Anda dan memuaskan dahaga Anda akan pengetahuan.

Setelah Anda selesai membaca, bagikan artikel ini dengan teman dan keluarga Anda sehingga mereka juga dapat memanfaatkan sumber daya yang berharga ini.

Selain artikel ini, definisi.ac.id memiliki banyak artikel menarik lainnya yang menunggu untuk ditemukan. Jelajahi berbagai topik dan perluas pengetahuan Anda hari ini!

Tinggalkan komentar