Glaukoma: Ketahui Arti, Gejala, dan Pencegahannya!

Halo Sobat Netizen!

Apa itu glaukoma? Sobat netizen pasti pernah mendengar istilah ini, bukan? Sayangnya, masih banyak orang yang belum begitu paham apa itu glaukoma. Yuk, kita bahas bersama di sini!

Bagi sobat netizen yang belum tahu, glaukoma adalah sebuah kondisi medis yang dapat merusak saraf mata karena tekanan tinggi di dalam bola mata. Tekanan ini biasanya muncul akibat gangguan pada aliran cairan di dalam mata. Jika tidak ditangani dengan tepat, glaukoma dapat menyebabkan kebutaan permanen.

Pengertian Glaukoma

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, glaukoma terjadi ketika tekanan di dalam bola mata meningkat. Tekanan ini dapat menyebabkan kerusakan pada saraf optik, yang merupakan jalur komunikasi antara mata dan otak. Kerusakan pada saraf optik dapat mengganggu penglihatan perifer (samping) dan akhirnya menyebabkan kebutaan.

Ada dua jenis utama glaukoma, yaitu:

  • Glaukoma sudut terbuka: Jenis glaukoma yang paling umum, terjadi ketika saluran drainase cairan di mata tersumbat sebagian.
  • Glaukoma sudut tertutup: Jenis glaukoma yang lebih jarang, terjadi ketika saluran drainase cairan di mata tersumbat sepenuhnya, yang menyebabkan peningkatan tekanan secara mendadak.

Tabel Penjelasan Glaukoma

| Aspek | Glaukoma Sudut Terbuka | Glaukoma Sudut Tertutup |
|—|—|—|
| Gejala | Penglihatan kabur bertahap, kehilangan penglihatan tepi | Nyeri mata yang hebat, sakit kepala, penglihatan kabur, halo di sekitar lampu |
| Penyebab | Tersumbatnya saluran drainase cairan sebagian | Tersumbatnya saluran drainase cairan sepenuhnya |
| Pengobatan | Obat tetes mata, laser, atau operasi | Obat tetes mata, laser, atau operasi darurat |

Pertanyaan Umum tentang Glaukoma

Apa saja gejala glaukoma?

Gejala glaukoma dapat bervariasi tergantung jenisnya. Glaukoma sudut terbuka biasanya memiliki gejala yang berkembang perlahan, seperti penglihatan kabur bertahap dan kehilangan penglihatan tepi. Sementara itu, glaukoma sudut tertutup dapat menyebabkan gejala yang lebih parah dan tiba-tiba, seperti nyeri mata yang hebat, sakit kepala, dan penglihatan kabur.

Siapa saja yang berisiko terkena glaukoma?

Beberapa faktor risiko glaukoma meliputi: usia lanjut, ras Afrika-Amerika, riwayat keluarga glaukoma, tekanan mata tinggi, dan penggunaan steroid jangka panjang.

Bagaimana cara mendiagnosis glaukoma?

Glaukoma biasanya didiagnosis melalui pemeriksaan mata yang komprehensif. Dokter mata akan memeriksa tekanan mata, memeriksa saraf optik, dan melakukan tes lapangan penglihatan.

Bagaimana cara mengobati glaukoma?

Pengobatan glaukoma bertujuan untuk menurunkan tekanan mata dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada saraf optik. Pilihan pengobatan meliputi obat tetes mata, laser, dan operasi.

Bisakah glaukoma dicegah?

Meskipun tidak ada cara pasti untuk mencegah glaukoma, beberapa langkah dapat membantu mengurangi risiko, seperti melakukan pemeriksaan mata secara teratur, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi, mengendalikan tekanan darah tinggi, dan menjaga gaya hidup sehat.

Kesimpulan

Glaukoma adalah kondisi medis serius yang dapat menyebabkan kebutaan permanen jika tidak ditangani dengan baik. Deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan mata. Sobat netizen dapat mengunjungi website Definisi.ac.id untuk membaca artikel-artikel lain yang bermanfaat dan membagikan artikel ini ke media sosial agar semakin banyak orang yang belajar tentang glaukoma.

Artikel ini masih dalam pengembangan dan akan terus diperbarui. Jika Sobat Netizen menemukan kesalahan pada jawaban yang diberikan, mohon untuk berkomentar di bawah agar dapat segera diperbaiki oleh admin website.

Tinggalkan komentar