Salam Sobat Netizen
Selamat datang di website kami. Pada kesempatan kali ini, kami akan mengupas tuntas tentang gizi buruk. Istilah ini mungkin sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat, tetapi memahami makna sebenarnya sangatlah penting.
Anda pasti pernah mendengar istilah gizi buruk. Tapi tahukah Sobat Netizen, apa sebenarnya pengertian gizi buruk menurut Kemenkes? Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang pengertian gizi buruk, sehingga Sobat Netizen dapat memahami dengan baik kondisi kesehatan yang satu ini.
Pengertian Gizi Buruk Kemenkes
Menurut definisi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, gizi buruk adalah suatu keadaan kekurangan gizi yang sangat serius yang disebabkan oleh kurangnya asupan nutrisi dalam jangka waktu yang lama.
Gizi buruk dapat terjadi pada segala usia, mulai dari bayi, anak-anak, hingga orang dewasa. Namun, kondisi ini paling sering ditemukan pada anak-anak karena kebutuhan nutrisi mereka yang tinggi.
Kekurangan gizi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan pertumbuhan, penurunan fungsi kognitif, dan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Dalam kasus yang parah, gizi buruk bahkan dapat menyebabkan kematian.
Tabel Penjelasan Gizi Buruk Kemenkes
| Kategori | Nilai |
|---|---|
| Berat Badan Kurang (BBK) | BB/U < -2 SD |
| Kurang Energi Kronis (KEK) | BB/U < -3 SD atau TB/U < -3 SD |
| Marasmus | BB/TB < -3 SD dan lemak subkutan < 1 cm |
| Kwasior-Marasmus | BB/TB < -2 SD dan lemak subkutan > 2 cm |
Pertanyaan Umum tentang Gizi Buruk Kemenkes
Apa saja tanda-tanda gizi buruk?
Tanda-tanda gizi buruk dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahannya. Namun, secara umum, beberapa tanda yang dapat dikenali antara lain: berat badan rendah, pertumbuhan terhambat, rambut rontok, kulit kering, dan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Apa penyebab gizi buruk?
Gizi buruk dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kemiskinan, kurangnya akses ke makanan bergizi, gangguan makan, dan penyakit tertentu.
Bagaimana cara mencegah gizi buruk?
Pencegahan gizi buruk meliputi konsumsi makanan bergizi seimbang, menjaga kebersihan makanan, dan memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan.
Bagaimana cara mengatasi gizi buruk?
Penanganan gizi buruk tergantung pada tingkat keparahannya. Dalam kasus ringan hingga sedang, dapat dilakukan dengan memberikan makanan bergizi yang cukup. Sedangkan pada kasus berat, mungkin diperlukan perawatan di rumah sakit.
Di mana saya bisa mendapatkan informasi lebih lanjut tentang gizi buruk?
Informasi lebih lanjut tentang gizi buruk dapat diperoleh dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, organisasi kesehatan masyarakat, atau ahli gizi.
Kesimpulan
Gizi buruk merupakan kondisi kesehatan yang serius yang dapat memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan dan kesejahteraan seseorang. Memahami pengertian gizi buruk sangatlah penting untuk pencegahan dan penanganannya.
Kami mengundang Sobat Netizen untuk terus membaca artikel-artikel informatif lainnya di website kami, definisi.ac.id. Jangan lupa juga untuk membagikan artikel ini kepada teman dan kerabat agar lebih banyak orang yang belajar tentang gizi buruk.
Artikel ini masih dalam pengembangan dan akan terus diperbarui. Kami sangat menghargai masukan dari pembaca. Jika Sobat Netizen menemukan kesalahan dalam jawaban, mohon untuk memberikan komentar di bawah artikel ini agar kami dapat memperbaikinya.