Halo, sobat netizen! Kalian pernah dengar istilah FDDI? Kali ini kita akan ngebahas tuntas tentang FDDI, teknologi jaringan yang dulu sempat jadi andalan. Simak terus, ya!
FDDI alias Fiber Distributed Data Interface adalah standar transmisi data di jaringan lokal yang pakai serat optik. Dengan FDDI, kalian bisa ngirim data dengan kecepatan 100 Mbit/s. Kerennya lagi, FDDI bisa ngadepin jarak hingga 200 kilometer. Jadi, nggak perlu khawatir buat transfer data jarak jauh!
Mengenal FDDI Lebih Dekat
FDDI punya dua karakteristik utama, yaitu:
- Dual-Attached Ring Topology: Jaringannya tersusun dari dua cincin yang saling terhubung. Jadi, kalau salah satu cincin bermasalah, data tetap bisa mengalir melalui cincin satunya.
- Token Bus Passing Protocol: Data dikirim dalam bentuk token (paket data) yang diedarkan di sepanjang cincin. Hanya perangkat yang punya token yang bisa ngirim data.
FAQ Seputar FDDI
Apa itu FDDI?
Standar transmisi data di jaringan lokal menggunakan serat optik dengan kecepatan 100 Mbit/s dan jangkauan hingga 200 kilometer.
Apa kelebihan FDDI?
Kecepatan tinggi, jarak jangkau luas, dan keandalan tinggi karena topologi cincin ganda.
Apa kekurangan FDDI?
Biaya implementasi yang tinggi dan sudah digantikan oleh teknologi yang lebih baru.
Apa saja aplikasi FDDI?
Jaringan kampus, jaringan perusahaan, dan jaringan metropolitan.
Apa saja topologi yang digunakan FDDI?
Dual-Attached Station (DAS) dan Single-Attached Station (SAS).
Kesimpulan
FDDI adalah teknologi jaringan yang pernah jadi jagoan berkat kecepatan dan keandalannya. Meskipun sekarang sudah jarang dipakai, FDDI masih menjadi sumber pembelajaran yang berharga untuk memahami teknologi jaringan.
Jangan lupa berkunjung ke website definisi.ac.id untuk baca artikel menarik lainnya. Yuk, share artikel ini biar temen-temenmu juga tambah pintar! Terima kasih sudah membaca!
Artikel ini masih dalam pengembangan. Jika ada kesalahan dalam jawaban, mohon bantuan komentarnya di bawah ini agar admin segera perbaiki.