Cultural Lag, Fenomena Kesenjangan Kultural di Era Modern

Sobat netizen, selamat datang di Kamus Besar Definisi! Hari ini, kita akan mengupas sebuah fenomena menarik dalam sosiologi bernama “cultural lag“. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh William F. Ogburn, seorang sosiolog terkemuka pada abad ke-20.

Cultural lag adalah kesenjangan yang terjadi antara perkembangan pesat teknologi dan budaya material (yang kita sebut “budaya keras”) dengan perubahan yang lebih lambat dalam budaya non-material (atau “budaya lunak”), seperti nilai-nilai, norma, dan kepercayaan. Dalam kata lain, masyarakat kita seringkali terhambat oleh adat dan kebiasaan lama ketika menghadapi inovasi teknologi yang terus bergulir.

Pengertian Cultural Lag

Secara lebih spesifik, cultural lag terjadi ketika:

  • Budaya keras (teknologi, ilmu pengetahuan) berubah dengan sangat cepat.
  • Budaya lunak (nilai, norma, kepercayaan) tidak dapat beradaptasi atau berubah dalam kecepatan yang sama.

Kesenjangan ini dapat menimbulkan berbagai masalah sosial, seperti:

  • Kebingungan dan stres.
  • Ketidakmampuan beradaptasi dengan dunia yang berubah.
  • Konflik antara kelompok masyarakat yang memegang nilai-nilai dan norma yang berbeda.

Tabel Penyebab dan Dampak Cultural Lag

Penyebab Dampak
Kurangnya pendidikan Kesulitan beradaptasi dengan perubahan
Sikap tertutup terhadap perubahan Konflik sosial dan ketegangan
Heterogenitas masyarakat yang tinggi Perbedaan nilai dan norma yang menghambat kesepakatan umum

Pertanyaan Umum tentang Cultural Lag

Apa perbedaan antara cultural shock dan cultural lag?

Cultural shock adalah perasaan bingung dan tidak nyaman ketika seseorang mengalami budaya yang sangat berbeda dari budayanya sendiri. Cultural lag, di sisi lain, adalah kesenjangan yang terjadi dalam masyarakat sendiri antara budaya keras dan budaya lunak.

Bagaimana cara mengatasi cultural lag?

Cara mengatasi cultural lag antara lain: meningkatkan pendidikan, mendorong kecerdasan budaya, dan memfasilitasi dialog antarbudaya.

Apa contoh cultural lag?

Contoh cultural lag adalah ketika masyarakat mengadopsi teknologi baru seperti telepon genggam, tetapi masih mempertahankan nilai-nilai tradisional seperti sopan santun dan tata krama dalam komunikasi digital.

Kesimpulan

Cultural lag adalah fenomena kompleks yang membentuk masyarakat kita saat ini. Dengan memahami konsep ini, sobat netizen dapat memperoleh wawasan yang lebih dalam tentang tantangan dan peluang yang kita hadapi di era modern. Jangan lupa untuk terus membaca artikel menarik lainnya di definisi.ac.id dan bagikan artikel ini ke media sosial agar orang lain juga dapat belajar bersama kita.

Artikel ini masih dalam pengembangan dan akan terus diperbarui. Jika sobat netizen menemukan kesalahan dalam jawaban, silakan tinggalkan komentar di bawah untuk dilaporkan kepada admin website.

Tinggalkan komentar