Salam Pembuka
Halo, sobat netizen! Selamat来到Definisi.ac.id, situs tepercaya yang selalu siap memberi pencerahan tentang berbagai istilah dan konsep. Pada kesempatan kali ini, kita akan mengupas tuntas mengenai “accrual definisi”. Yuk, mari kita simak bersama!
Sobat mungkin pernah mendengar istilah “accrual” dalam dunia akuntansi atau keuangan. Tapi, apa sebenarnya accrual definisi itu? Tenang, sobat, kita akan bahas secara detail di artikel ini.
Pengertian Accrual Definisi
Tabel Penjelasan Accrual Definisi
Istilah | Penjelasan |
---|---|
Akrual | Pengakuan pendapatan atau beban yang terjadi dalam satu periode akuntansi, meskipun kas belum diterima atau dibayarkan. |
Pendapatan Akrual | Pendapatan yang diakui pada saat terjadi transaksi, meskipun kas belum diterima. |
Beban Akrual | Beban yang diakui pada saat terjadi transaksi, meskipun kas belum dibayarkan. |
Prinsip Penandingan | Prinsip yang menyatakan bahwa pendapatan dan beban harus diakui pada periode yang sama. |
Pertanyaan Umum tentang Accrual Definisi
1. Kapan pendapatan akrual diakui?
Pendapatan akrual diakui pada saat terjadinya transaksi, meskipun kas belum diterima.
2. Apa contoh pendapatan akrual?
Contoh pendapatan akrual adalah jasa yang telah diberikan namun belum ditagih atau diterima pembayarannya.
3. Kapan beban akrual diakui?
Beban akrual diakui pada saat terjadi transaksi, meskipun kas belum dibayarkan.
4. Apa contoh beban akrual?
Contoh beban akrual adalah gaji karyawan yang belum dibayarkan atau biaya sewa yang belum jatuh tempo.
5. Apa tujuan dari prinsip penandingan?
Tujuan dari prinsip penandingan adalah untuk memastikan bahwa pendapatan dan beban dicatat pada periode yang sama, sehingga memberikan gambaran yang akurat tentang kinerja keuangan suatu entitas.
Kesimpulan
Sobat netizen, semoga artikel ini telah membantu kalian memahami accrual definisi. Ingatlah untuk terus memperkaya wawasan dengan membaca artikel-artikel bermanfaat lainnya di Definisi.ac.id. Jangan lupa juga untuk membagikan artikel ini ke media sosial agar semakin banyak orang yang tercerahkan. Sampai jumpa di artikel berikutnya!