Urgensi Pendidikan Islam di Era Modern

**Sapaan Singkat:**

Salam sejahtera, para pembaca yang budiman!

**Pengantar Singkat:**

Dalam kesempatan ini, kita akan menyelami ilmu pendidikan Islam yang sangat luas dan mendalam. Sebelum kita melangkah lebih jauh, izinkan saya bertanya, apakah Anda sudah memiliki pemahaman dasar tentang ilmu pendidikan Islam? Jika belum, tidak perlu khawatir. Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas konsep, sejarah, dan prinsip-prinsip dasar yang mendasari disiplin ilmu yang menarik ini.

Pendahuluan

Bagi umat Islam, ilmu pendidikan Islam memegang peranan krusial. Disiplin ini menyinari proses pendidikan melalui lensa Islam, menawarkan pemahaman menyeluruh dan panduan berharga untuk menumbuhkan generasi muda yang berakhlak mulia dan berpengetahuan luas. Tidak hanya itu, ilmu pendidikan Islam juga menanamkan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai dan ajaran Islam, membekali individu dengan alat penting untuk menavigasi kehidupan yang kompleks dan menantang di dunia modern.

Pendidikan Islam, lebih dari sekadar pengembangan intelektual, adalah perjalanan transformasi holistik yang meliputi dimensi spiritual, emosional, dan sosial. Ini menekankan keseimbangan antara pengetahuan duniawi dan hikmah ilahi, membimbing individu menuju pemahaman yang komprehensif tentang tujuan hidup mereka dan peran mereka sebagai khalifah (pemimpin) di bumi.

Dalam artikel ini, kita akan mendalami esensi ilmu pendidikan Islam, mengeksplorasi prinsip-prinsip dan tujuannya yang mendasar. Dari landasan sejarah hingga penerapan praktisnya, kita akan menyoroti pentingnya bidang studi ini dalam membentuk masyarakat Islam yang berpengetahuan luas, berakhlak mulia, dan bertakwa. Jadi, mari kita mulai perjalanan pencerahan ini, di mana setiap langkah membawa kita lebih dekat untuk memahami peran penting ilmu pendidikan Islam dalam membentuk masa depan peradaban kita.

Tujuan Pendidikan Islam

Ilmu pendidikan Islam memegang peran penting dalam membentuk karakter dan intelektualitas umat Muslim. Sebagai sebuah disiplin ilmu, pendidikan Islam memiliki tujuan luhur, yaitu mengembangkan pribadi Muslim secara holistik. Dalam konteks ini, holistik tidak hanya merujuk pada ranah intelektual, tetapi juga spiritual, moral, dan sosial.

Aspek Intelektual

Pendidikan Islam bertujuan mengasah kecerdasan dan menumbuhkan rasa ingin tahu intelektual. Melalui studi teks-teks suci, sejarah Islam, dan ilmu pengetahuan umum, siswa didorong untuk berpikir kritis, mencari pengetahuan, dan mengembangkan keterampilan memecahkan masalah. Dengan begitu, mereka diharapkan dapat berkontribusi positif bagi masyarakat dan dunia.

Aspek Spiritual

Spiritualitas merupakan fondasi utama dalam pendidikan Islam. Siswa diajarkan tentang ajaran-ajaran agama, seperti shalat, puasa, dan haji. Mereka juga dididik untuk memiliki hubungan yang kuat dengan Allah dan mengembangkan akhlak mulia, seperti kejujuran, integritas, dan kasih sayang. Pendidikan ini bertujuan menumbuhkan kesadaran spiritual dan membimbing siswa menuju jalan yang benar.

Aspek Moral

Moralitas menjadi pilar penting dalam pendidikan Islam. Siswa diajarkan tentang nilai-nilai etika, seperti keadilan, kesabaran, dan tanggung jawab. Mereka juga belajar membedakan antara yang baik dan yang buruk, serta memahami konsekuensi dari setiap tindakan. Pendidikan moral ini bertujuan membentuk karakter yang berbudi luhur dan mampu mengambil keputusan etis dalam kehidupan.

Aspek Sosial

Pendidikan Islam juga menekankan aspek sosial. Siswa didorong untuk menjadi anggota masyarakat yang aktif dan berkontribusi. Mereka diajarkan tentang kerja sama tim, toleransi, dan penghargaan terhadap keberagaman. Selain itu, mereka juga dididik untuk memiliki rasa empati, membantu yang membutuhkan, dan terlibat dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.

Prinsip-Prinsip Pendidikan Islam dalam Islam

Ilmu pendidikan Islam, sebuah disiplin yang kaya, menyelaraskan teori dan praktik pendidikan dalam konteks ajaran Islam. Prinsip-prinsipnya, yang tertanam dalam ajaran agama, memandu proses belajar-mengajar, membentuk pola pikir dan perilaku siswa.

Tauhid: Dasar Keesaan Tuhan

Landasan utama pendidikan Islam adalah tauhid, keyakinan akan keesaan Tuhan. Prinsip ini menanamkan dalam diri siswa kesadaran bahwa hanya ada satu Tuhan yang berdaulat dan segala sesuatu berasal dari-Nya. Tauhid menjadi kompas yang membimbing pembelajaran dan tindakan, memastikan bahwa semua pengetahuan dan keterampilan diarahkan untuk melayani kehendak ilahi.

Kenabian: Panduan dari Sang Pembawa Risalah

Pendidikan Islam mengakui peran penting para nabi sebagai pembawa wahyu Tuhan. Mereka menjadi teladan bagi siswa, memberikan bimbingan tentang bagaimana menjalani kehidupan yang saleh dan bermakna. Kisah-kisah perjuangan dan pengorbanan mereka menginspirasi siswa untuk mengupayakan kesempurnaan moral dan menjadi agen perubahan positif di dunia.

Akhirat: Orientasi Masa Depan

Konsep akhirat, hari penghakiman dan kehidupan setelah kematian, memainkan peran sentral dalam pendidikan Islam. Dengan menyadari bahwa tindakan mereka akan dipertanggungjawabkan, siswa dimotivasi untuk mengambil pilihan yang etis, memperlakukan orang lain dengan hormat, dan berusaha untuk meninggalkan warisan yang berarti. Akhirat berfungsi sebagai pengingat yang kuat akan tujuan akhir dari kehidupan dan mendorong siswa untuk menjalani kehidupan sesuai dengan prinsip-prinsip kebaikan dan keadilan.

Ibadah: Manifestasi Pengabdian

Ibadah, praktik pengabdian kepada Tuhan, adalah aspek integral dari pendidikan Islam. Melalui ibadah, siswa mengembangkan hubungan yang mendalam dengan Sang Pencipta dan memurnikan jiwa mereka. Tindakan ibadah seperti salat, puasa, dan haji menumbuhkan rasa disiplin, tanggung jawab, dan rasa syukur. Ibadah tidak hanya menjadi tujuan itu sendiri tetapi juga sebagai alat untuk menanamkan nilai-nilai etika dan moral.

Kurikulum Pendidikan Islam: Menyelami Kekayaan Materi Pelajaran

Ilmu pendidikan Islam memegang peran penting dalam membentuk generasi muda yang cakap secara spiritual, intelektual, dan moral. Kurikulumnya yang komprehensif dirancang untuk memberikan siswa pemahaman mendalam tentang ajaran agama serta mengembangkan keterampilan hidup yang esensial.

Mata Pelajaran Esensial dalam Kurikulum Pendidikan Islam

Kurikulum pendidikan Islam meliputi beragam mata pelajaran yang saling melengkapi. Di jenjang dasar, siswa diperkenalkan pada dasar-dasar agama, seperti aqidah (keimanan), fikih (hukum Islam), dan tarikh (sejarah Islam). Seiring bertambahnya usia, mereka kemudian mempelajari materi yang lebih kompleks, seperti tafsir (penafsiran Alquran), hadis (kumpulan perkataan dan perbuatan Nabi Muhammad), dan bahasa Arab.

Ilmu-ilmu Pengetahuan Umum sebagai Penunjang

Selain mata pelajaran agama yang menjadi inti, kurikulum pendidikan Islam juga memasukkan ilmu-ilmu pengetahuan umum. Matematika, sains, bahasa Indonesia, dan ilmu sosial menjadi bagian penting dalam pengembangan intelektual siswa. Keseimbangan ini memastikan bahwa lulusan tidak hanya memiliki pemahaman yang kuat tentang ajaran agama, tetapi juga keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah yang diperlukan untuk menghadapi tantangan abad ke-21.

Penyesuaian Kurikulum Berdasarkan Tingkatan dan Kebutuhan

Kurikulum pendidikan Islam tidak bersifat kaku. Melainkan, disesuaikan dengan tingkatan dan kebutuhan spesifik siswa. Di sekolah dasar, penekanannya pada pengenalan dasar-dasar agama, sedangkan di tingkat menengah dan atas, materinya menjadi lebih mendalam dan kompleks. Selain itu, beberapa sekolah juga menawarkan pilihan mata pelajaran tambahan, seperti kaligrafi atau seni Islam, untuk memenuhi minat dan bakat siswa.

Kurikulum yang Dinamis dan Adaptif

Kurikulum pendidikan Islam tidak berhenti di situ. Ini adalah organisme yang hidup dan terus berevolusi untuk merespons perkembangan zaman. Revisi dan penyesuaian dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang mereka butuhkan untuk berhasil di dunia yang terus berubah.

Mengintegrasikan Nilai-Nilai Islam ke dalam Pembelajaran

Lebih dari sekadar menyampaikan konten mata pelajaran, kurikulum pendidikan Islam juga bertujuan untuk mengintegrasikan nilai-nilai Islam ke dalam proses pembelajaran. Siswa didorong untuk berpikir kritis, mempertanyakan, dan mengembangkan rasa hormat terhadap perbedaan pendapat. Mereka juga diajarkan pentingnya kerja sama, kejujuran, dan tanggung jawab sosial, sehingga membentuk karakter yang berakhlak mulia dan berbudi luhur.

Ilmu Pendidikan Islam: Menelaah Beragam Metode Pembelajaran

Ilmu Pendidikan Islam merupakan bidang keilmuan yang mengajarkan prinsip dan praktik pendidikan berbasis ajaran agama Islam. Dalam proses belajar-mengajarnya, metode yang diterapkan sangat beragam, bertujuan untuk menanamkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran dalam pendidikan Islam bervariasi, menyesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Berikut beberapa metode umum yang digunakan:

Metode Ceramah

Metode ceramah dilakukan dengan penyampaian materi secara satu arah oleh guru. Metode ini efektif untuk menyampaikan informasi dasar secara cepat dan efisien. Namun, keterlibatan peserta didik dalam proses belajar terbilang rendah.

Metode Diskusi

Metode diskusi melibatkan peserta didik dalam pembahasan topik tertentu. Peserta didik didorong untuk berbagi ide, mengajukan pertanyaan, dan bertukar pikiran. Metode ini melatih kemampuan berpikir kritis, komunikasi, dan kerja sama tim.

Metode Hafalan

Metode hafalan merupakan cara tradisional dalam pendidikan Islam. Peserta didik menghafal teks-teks keagamaan, seperti ayat Al-Qur’an dan Hadits. Hafalan membantu peserta didik memahami dasar-dasar ajaran Islam dan melatih daya ingat mereka.

Metode Praktik

Metode praktik melibatkan penerapan langsung teori yang telah dipelajari. Peserta didik melakukan berbagai kegiatan keislaman, seperti shalat, puasa, dan zakat. Metode ini bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman dan pengamalan ibadah praktis dalam kehidupan.

Peran Guru

Dalam lanskap pendidikan Islam, guru memegang peran yang sangat penting. Mereka bukan hanya sekedar penyampai ilmu pengetahuan, tetapi juga berperan sebagai teladan, pembimbing, dan fasilitator bagi para pelajar. Guru memiliki tugas utama untuk mentransfer pengetahuan yang luas dan membentuk karakter Islami pada diri siswa mereka, menciptakan landasan yang kokoh bagi generasi Muslim masa depan.

Sebagai Teladan

Guru pendidikan Islam dipandang sebagai sosok yang patut diteladani oleh para siswa. Perilaku, nilai-nilai, dan sikap mereka sangat memengaruhi perkembangan moral dan spiritual siswa. Guru yang baik akan selalu berusaha untuk menjalani kehidupan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, menjadi contoh nyata tentang bagaimana mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai Fasilitator

Selain menjadi teladan, guru pendidikan Islam juga berperan sebagai fasilitator dalam proses belajar mengajar. Mereka menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung, mendorong siswa untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Guru yang efektif akan menggunakan berbagai metode pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan tingkat pemahaman siswa yang berbeda-beda.

Sebagai Pembimbing

Guru pendidikan Islam juga berfungsi sebagai pembimbing bagi siswa mereka. Mereka menyediakan bimbingan akademis dan non-akademis, membantu siswa mengatasi kesulitan belajar dan mengarahkan mereka menuju kesuksesan. Guru yang peduli akan selalu meluangkan waktu untuk membimbing siswa secara personal, memberikan dukungan moral dan motivasi yang sangat dibutuhkan.

Tanggung Jawab Guru Pendidikan Islam

Guru pendidikan Islam mengemban berbagai tanggung jawab, antara lain:

* Merencanakan dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang efektif
* Menilai hasil belajar siswa dan memberikan umpan balik yang konstruktif
* Membimbing siswa secara akademis dan non-akademis
* Mengembangkan materi pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan siswa
* Berkolaborasi dengan orang tua dan wali untuk mendukung perkembangan siswa
* Menjaga lingkungan belajar yang positif dan kondusif
* Melaksanakan nilai-nilai Islam dalam kehidupan profesional dan pribadi

Dengan memenuhi tanggung jawab ini, guru pendidikan Islam memainkan peran penting dalam membentuk masa depan generasi muda Muslim, menanamkan dalam diri mereka kecintaan pada ilmu pengetahuan, agama, dan nilai-nilai luhur.

**Ilmu Pendidikan Islam: Membentuk Peserta Didik Berakhlak Mulia**

Ilmu pendidikan Islam merupakan cabang ilmu yang mempelajari aspek-aspek teoritis dan praktis dalam mendidik manusia sesuai dengan ajaran Islam. Tujuan utamanya adalah membentuk peserta didik yang berakhlak mulia, beriman, dan bertakwa kepada Allah SWT.

Peserta Didik

Dalam pendidikan Islam, peserta didik diharapkan memiliki sikap yang aktif, kritis, dan kreatif dalam proses pembelajaran. Mereka tidak hanya menerima ilmu pengetahuan semata, tetapi juga diajak untuk mempertanyakan, menganalisis, dan mengembangkannya. Sikap kritis membantu peserta didik memahami konsep-konsep Islam secara mendalam, sementara sikap kreatif mendorong mereka untuk mencari solusi inovatif bagi problematika yang dihadapi umat.

Selain itu, peserta didik juga didorong untuk senantiasa mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini bertujuan untuk membiasakan mereka dengan nilai-nilai mulia Islam, seperti kejujuran, keadilan, dan kasih sayang. Dengan mempraktikkan ajaran Islam, peserta didik dapat menjadi teladan bagi lingkungan sekitarnya dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

Menjadi peserta didik dalam pendidikan Islam merupakan sebuah perjalanan yang penuh tantangan sekaligus menggembirakan. Tantangan yang dihadapi berupa tuntutan untuk selalu konsisten dalam mengamalkan ajaran Islam. Namun, penggembiraan itu datang dari kesadaran bahwa ilmu yang dipelajari akan membawa manfaat besar bagi diri sendiri dan orang lain.

Dalam proses pembelajaran, peserta didik tidak hanya dijejali dengan teori semata, tetapi juga dibekali dengan pengalaman praktik. Mereka dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan keagamaan, sosial, dan kemanusiaan. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran sosial dan mengasah keterampilan peserta didik dalam berinteraksi dengan masyarakat.

Dengan demikian, peserta didik yang mengenyam pendidikan Islam diharapkan menjadi generasi penerus yang berilmu, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan zaman. Mereka diharapkan menjadi agen perubahan yang membawa rahmat bagi umat dan menebarkan nilai-nilai Islam ke seluruh penjuru dunia.

Manfaat Pendidikan Islam

Pendidikan Islam, yang mengajarkan ajaran dan nilai-nilai agama Islam, mempunyai peran penting dalam membentuk individu yang beriman dan berakhlak. Tak hanya itu, pendidikan ini juga menawarkan segudang manfaat lain yang sangat berharga bagi kehidupan kita.

1. Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan

Melalui pendidikan Islam, para pelajar mempelajari dasar-dasar agama, seperti rukun iman dan rukun Islam. Pengetahuan ini menumbuhkan keyakinan dan memperkuat ketakwaan mereka kepada Allah SWT. Dengan memahami ajaran Islam secara mendalam, mereka menjadi lebih taat dalam menjalankan ibadah dan mengamalkan nilai-nilai mulia.

2. Memperluas Wawasan dan Pengetahuan

Selain aspek keagamaan, pendidikan Islam juga meliputi berbagai bidang ilmu, seperti sejarah Islam, bahasa Arab, dan fikih. Dengan mempelajari bidang-bidang ini, para pelajar memperluas wawasan mereka dan memperoleh pengetahuan yang komprehensif. Pengetahuan yang luas ini menjadikan mereka pribadi yang terdidik dan berwawasan luas.

3. Mengembangkan Akhlak Mulia

Pendidikan Islam tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga menekankan pentingnya akhlak mulia. Para pelajar diajarkan nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, kasih sayang, dan kesabaran. Dengan menanamkan nilai-nilai ini sejak dini, pendidikan Islam membantu membentuk individu yang berkarakter baik dan dihormati oleh masyarakat.

4. Mempersiapkan Hadapi Tantangan Modern

Di tengah arus globalisasi dan kemajuan teknologi yang pesat, pendidikan Islam berperan penting dalam membekali para pelajar dengan kemampuan untuk menghadapi tantangan kehidupan modern. Ajaran Islam menekankan pentingnya adaptasi dan inovasi, sekaligus menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional. Dengan demikian, para pelajar yang berbekal pendidikan Islam dapat menjadi pribadi yang tangguh, kreatif, dan mampu bersaing di dunia yang terus berubah.

5. Menumbuhkan Semangat Kerjasama dan Toleransi

Pendidikan Islam mengajarkan pentingnya kerjasama dan saling menghormati antar sesama muslim, serta dengan pemeluk agama lain. Para pelajar diajarkan untuk bekerja sama dalam kebaikan dan bertoleransi terhadap perbedaan pendapat. Semangat ini menumbuhkan rasa persatuan dan harmoni, serta memperkuat ikatan antar umat beragama.

6. Membentuk Pemimpin Berakhlak

Pendidikan Islam mempersiapkan para pelajar untuk menjadi pemimpin yang berakhlak mulia dan memiliki komitmen terhadap nilai-nilai Islam. Mereka diajarkan untuk mengutamakan kepentingan masyarakat, menjunjung tinggi keadilan, dan menjadi teladan bagi orang lain. Dengan demikian, pendidikan Islam berkontribusi pada terciptanya masyarakat yang lebih adil, damai, dan sejahtera.

7. Memperkaya Kebudayaan dan Tradisi

Pendidikan Islam tidak hanya sebatas mengajarkan ajaran agama, tetapi juga melestarikan dan memperkaya kebudayaan dan tradisi Islam. Para pelajar mempelajari seni, musik, kaligrafi, dan arsitektur Islam, yang merupakan bagian integral dari warisan budaya umat Islam. Dengan mempelajari dan mengapresiasi aspek-aspek budaya ini, pendidikan Islam membantu menjaga kelestarian identitas dan kebanggaan umat Islam.

8. Memberikan Landasan Spiritual yang Kuat

Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, pendidikan Islam memberikan landasan spiritual yang kuat bagi para pelajar. Ajaran Islam mengajarkan pentingnya dzikir, meditasi, dan kontemplasi. Dengan mempraktikkan nilai-nilai spiritual ini, para pelajar dapat menemukan ketenangan batin, kedamaian, dan makna hidup yang lebih dalam.

9. Mencegah Penyimpangan Moral dan Perilaku

Pendidikan Islam menanamkan nilai-nilai moral yang kuat pada para pelajar, seperti kejujuran, integritas, dan kesederhanaan. Dengan mempelajari dan mengamalkan nilai-nilai ini, para pelajar terhindar dari penyimpangan moral dan perilaku, seperti korupsi, penyalahgunaan narkoba, dan kekerasan. Pendidikan Islam berperan penting dalam membentuk masyarakat yang bermoral dan tertib.

10. Mempersiapkan Kehidupan Akhirat

Meskipun berfokus pada kehidupan duniawi, pendidikan Islam juga mempersiapkan para pelajar untuk kehidupan akhirat. Ajaran Islam mengajarkan pentingnya amal kebaikan, keikhlasan, dan taqwa. Dengan memahami konsep surga dan neraka, para pelajar termotivasi untuk menjalani kehidupan yang baik dan bertakwa, sehingga mereka dapat meraih kebahagiaan abadi di akhirat.

**Bagikan Pengetahuan Berharga Ini!**

Setelah membaca artikel yang kaya informasi di definisi.ac.id, pastikan Anda membagikannya dengan orang lain yang mungkin juga mendapat manfaat darinya. Dengan mengklik tombol bagikan di bawah, Anda dapat dengan mudah menyebarkan pengetahuan ini di platform media sosial atau email.

**Jelajahi Artikel Menarik Lainnya:**

Selain artikel ini, definisi.ac.id menawarkan berbagai artikel menarik lainnya yang mencakup topik-topik seperti:

* Ilmu Pengetahuan Alam
* Ilmu Sosial
* Bahasa dan Sastra
* Seni dan Budaya
* Teknologi dan Inovasi

Jelajahi artikel-artikel ini untuk memperluas wawasan Anda, memperoleh perspektif baru, dan memuaskan rasa ingin tahu Anda. Klik tautan di bawah untuk memulai perjalanan penemuan Anda hari ini:

[Tautan ke beranda definisi.ac.id]

Dengan membagikan dan membaca artikel di definisi.ac.id, Anda berkontribusi pada penyebaran pengetahuan dan pemahaman yang lebih luas di masyarakat kita.

Tinggalkan komentar

tangkubanperahu.com
sibolangit.com
siguragura.com
simanindo.com
padarincang.com
kolektor.id
pelukis.id
pancoran.id
jasmani.id
cipanas.id
eksklusif.id
inovatif.id
xenia.id
wamena.id
parapat.id
penatapan.id
balige.id
topthreenews.com
aaatrucksandautowreckings.com
arbirate.com
playoutworlder.com
temeculabluegrass.com
eldesigners.com
cheklani.com
totodal.com
apkcrave.com
bestcarinsurancewsa.com
complidia.com
eveningupdates.com
mcochacks.com
mostcreativeresumes.com
oxcarttavern.com
riceandshinebrunch.com
shoesknowledge.com
aktualinformasi.id
faktadunia.id
gapurainformasi.id
gariscakrawala.id
helvetianews.id
langitcakrawala.id
langitinformasi.id
pintucakrawala.id
wawasancakrawala.id
aktualberita.id
cakrawalafakta.id
pintuinformasi.id
wawasaninformasi.id
horizonberita.id
portalcakrawala.id
spektruminformasi.id
aktualwawasan.id
gerbangfakta.id
infodinamika.id
narsis.id
pansos.id
forensik.id
hardiknas.com
pakcoy.com
http://mostravirtual.aip.pt
ACCSLOT88
accslot88
VIPBET76 VIPBET76 VIPBET76 OLXBET288 OLXBET288 Toto Slot Toto Slot Toto Slot