Arti Kata “Hadis Sahih”

**Sapaan:**

Salam hangat, para pembaca yang budiman!

**Pengantar:**

Dalam perbincangan kita kali ini, kita akan mengulas topik yang sangat penting dalam Islam, yaitu hadis sahih. Hadis sahih merupakan ucapan, perbuatan, atau pengakuan yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW dan telah diriwayatkan oleh para ulama yang terpercaya. Apakah Anda sudah memiliki pemahaman dasar tentang hadis sahih sebelum kita menyelami lebih dalam?

Pengertian Hadis Sahih

Menjadi seorang Muslim tentunya tidak bisa lepas dari yang namanya hadis. Hadis adalah ucapan, perbuatan, atau kebiasaan Nabi Muhammad SAW yang digunakan sebagai panduan hidup bagi umat Islam. Nah, dari sekian banyak hadis yang beredar, ada satu jenis hadis yang disebut dengan hadis sahih. Apa itu hadis sahih?

Hadis sahih adalah hadis yang memiliki tingkat validitas dan kepercayaan yang tinggi. Artinya, hadis tersebut sudah melalui proses pemeriksaan dan pengujian yang ketat oleh para ahli hadis. Hadis sahih menjadi pegangan penting dalam ajaran Islam karena dianggap sebagai sumber hukum yang otoritatif setelah Al-Qur’an.

Untuk menentukan suatu hadis sebagai sahih, para ahli hadis menggunakan beberapa kriteria, di antaranya:

  1. Sanad (rantai periwayat hadis) harus bersambung dan tidak ada cacat
  2. Perawi harus adil dan tsiqah (dapat dipercaya)
  3. Matan (isi hadis) harus selaras dengan Al-Qur’an dan logika

Berikut adalah salah satu contoh hadis sahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim:

Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata baik atau diam. Dan barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia memuliakan tetangganya. Dan barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia memuliakan tamunya.

Kriteria Hadis Sahih

Dalam khazanah keilmuan Islam, hadis sahih memegang peranan krusial sebagai sumber hukum dan ajaran agama. Hadis sahih adalah hadis yang memiliki kualitas tinggi dan dapat dijadikan sebagai rujukan dalam kehidupan umat Islam. Untuk memastikan keaslian dan kebenaran sebuah hadis, para ulama telah menetapkan kriteria yang sangat ketat, yang dikenal sebagai syarat-syarat hadis sahih.

Kriteria Hadis Sahih

1. Sanad yang Bersambung
Kriteria pertama hadis sahih adalah memiliki sanad (rantai periwayat) yang bersambung tanpa terputus dari Rasulullah Muhammad SAW hingga ke penyusun kitab hadis. Sanad yang bersambung menjamin keaslian hadis dan memastikan bahwa hadis tersebut telah sampai tanpa ada perubahan.

2. Perawi yang Adil dan Terpercaya
Selain sanad yang bersambung, perawi (orang-orang yang meriwayatkan hadis) juga harus memenuhi kriteria tertentu. Perawi haruslah adil (‘adl), yaitu memiliki akhlak yang baik dan tidak melakukan dosa besar. Selain itu, perawi juga harus terpercaya (tsiqah), yaitu memiliki daya ingat yang kuat dan tidak pernah berbohong dalam meriwayatkan hadis.

3. Matan Hadis yang Tidak Bertentangan
Kriteria ketiga hadis sahih adalah matan (isi) hadis yang tidak bertentangan dengan Al-Qur’an maupun hadis lain yang lebih kuat. Matan hadis harus sesuai dengan ajaran Islam dan tidak mengandung unsur-unsur yang mengada-ada atau bertentangan dengan akal sehat.

4. Tidak Ada Syaz dan ‘Illah
Hadis sahih juga tidak boleh memiliki syaz (hadits yang menyimpang) atau ‘illah (cacat tersembunyi). Syaz adalah hadis yang bertentangan dengan hadis lain yang lebih kuat, sedangkan ‘illah adalah faktor tersembunyi yang melemahkan hadis, seperti perawi yang tersembunyi (mudallas) atau hadis yang diriwayatkan oleh seorang yang lupa (mukhtaliq).

5. Hadis Muttafaq ‘Alaih
Dalam ilmu hadis, terdapat kategori khusus hadis sahih yang disebut hadis muttafaq ‘alaih. Hadis muttafaq ‘alaih adalah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, dua ulama hadis terkemuka yang memiliki kriteria hadis sahih yang sangat ketat. Hadis muttafaq ‘alaih dianggap sebagai hadis yang sangat kuat dan memiliki derajat tertinggi dalam klasifikasi hadis.

**Bagikan Pengetahuan, Sebarkan Wawasan!**

Halo pembaca setia definisi.ac.id!

Kami ingin mengundang Anda untuk bergabung dalam menyebarkan pengetahuan dengan membagikan artikel-artikel berharga ini kepada jaringan Anda. Dengan mengklik tombol bagikan di setiap artikel, Anda dapat dengan mudah berbagi informasi yang bermanfaat ini dengan teman, keluarga, atau kolega.

Selain itu, kami juga mendorong Anda untuk menjelajahi artikel-artikel menarik lainnya di situs web kami. Kami memiliki beragam topik yang tercakup, mulai dari definisi umum, istilah teknis, hingga topik-topik yang sedang tren.

Dengan membaca artikel-artikel kami, Anda akan memperluas wawasan, memperdalam pemahaman Anda, dan tetap mengikuti perkembangan terbaru dalam berbagai bidang.

Jangan ragu untuk mengakses sumber pengetahuan gratis ini dan jadilah bagian dari komunitas pembelajar yang bersemangat.

**Bagikan. Baca. Tumbuh.**

Tinggalkan komentar