Halo, para pembaca yang budiman!
Artikel ini akan membahas tentang konsep “hold” secara mendalam. Sebelum kita melangkah lebih jauh, kami ingin menanyakan apakah Anda sudah familiar dengan hold dan memiliki pemahaman dasar tentangnya. Jika ya, maka Anda dapat langsung melanjutkan ke bagian berikutnya. Namun, jika belum, kami sarankan untuk meluangkan waktu untuk membaca pengantar ini agar Anda dapat memperoleh landasan yang kokoh sebelum masuk ke pembahasan yang lebih detail.
Pengertian “Hold”
Apa yang terlintas di benak Anda saat mendengar kata “hold”? Kata serbaguna ini memiliki beragam arti, bergantung pada konteks penggunaannya. Dari istilah hukum hingga aksi menahan secara fisik, “hold” hadir dalam banyak aspek kehidupan kita.
Penggunaan dalam Berbagai Bidang
Dalam dunia hukum, “hold” merujuk pada perintah pengadilan yang melarang pembuangan atau penghancuran properti yang bersengketa. Dengan kata lain, pengadilan “memegang” barang tersebut untuk memastikannya tersedia sebagai bukti.
Dalam bidang medis, “hold” digunakan untuk menunjukkan penundaan pengobatan atau prosedur. Ini bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti hasil tes yang belum keluar atau kondisi pasien yang tidak stabil.
Di dunia bisnis, “hold” dapat merujuk pada penangguhan sementara transaksi atau pembayaran. Ini sering terjadi saat terjadi perselisihan atau masalah keuangan yang belum terselesaikan.
Penggunaan dalam Kehidupan Sehari-hari
Dalam konteks sehari-hari, “hold” sering digunakan untuk menggambarkan tindakan mengenggam atau memegang sesuatu. Kita bisa “memegang” tangan seseorang, “memegang” telepon, atau bahkan “memegang” pikiran.
Tak hanya itu, “hold” juga bisa bermakna “menahan” atau “mengendalikan”. Kita bisa “menahan” napas, “menahan” kemarahan, atau bahkan “menahan” posisi dalam suatu kompetisi.
Kesimpulan
Kata “hold” memiliki jangkauan makna yang luas, mencakup berbagai bidang kehidupan. Dari perintah pengadilan hingga tindakan fisik, kata ini menyoroti konsep “menahan” atau “mengendalikan”. Dengan memahami berbagai penggunaan kata ini, kita dapat lebih efektif mengomunikasikan ide dan interaksi kita dalam berbagai situasi.
Sebagai Kata Kerja
Dalam bahasa Indonesia, “hold” umumnya diartikan sebagai “memegang” atau “menggenggam”, sehingga secara harfiah, “hold” memang memiliki makna mengambil dan mempertahankan sesuatu dengan tangan. Namun, makna ini hanya mengupas sebagian kecil dari cakupan luas penggunaan kata “hold”.
Dalam konteks yang lebih luas, “hold” juga dapat merujuk pada tindakan menahan atau mempertahankan sesuatu dalam posisi atau kondisi tertentu. Misalnya, “hold” dapat dimaknai sebagai “memegang erat” atau “merangkul”, seperti pada ungkapan “Hold me close, darling.” Selain itu, “hold” juga dapat digunakan dalam pengertian “menahan” atau “mencegah”, seperti dalam kalimat “Hold your horses, there!” yang bermakna “Tunggu dulu!”
Lebih luas lagi, “hold” dapat berarti “memiliki” atau “menguasai” sesuatu, baik secara fisik maupun secara metaforis. Ungkapan “Hold the fort” adalah contoh yang tepat, yang berarti “Tahan benteng” atau “Pertahankan posisi”. Demikian pula, seseorang yang memiliki kendali atau otoritas dalam suatu situasi dapat dikatakan “holds the power” atau “memegang kekuasaan”.
Dalam dunia hukum, “hold” merujuk pada tindakan mempertahankan atau menjaga hak atau kepentingan seseorang. Misalnya, seseorang yang menuntut sesuatu dalam proses hukum dapat dikatakan “holding a claim”. Dalam konteks keuangan, “hold” dapat berarti “menahan” atau “memblokir” dana atau aset, seperti pada ungkapan “Hold the funds until further notice” yang bermakna “Tahan dana tersebut hingga pemberitahuan lebih lanjut”.
Dengan demikian, “hold” adalah kata yang sangat fleksibel dan memiliki berbagai macam kegunaan. Memahami makna luasnya sangat penting untuk menguasai bahasa Indonesia dan berkomunikasi secara efektif.
Sebagai Kata Benda
Kata “hold” dalam bahasa Indonesia memiliki makna luas sebagai kata benda. Secara umum, kata ini merujuk pada suatu pegangan, cengkeraman, atau tempat yang aman untuk menyimpan sesuatu.
Misalnya, seorang atlet mungkin memiliki “pegangan yang kuat” pada peralatan olahraganya. Atau, seutas tali dapat memberikan “cengkeraman yang kokoh” pada benda yang digantungnya. Dalam arti yang lebih luas, sebuah brankas dapat dianggap sebagai “tempat yang aman” untuk menyimpan barang-barang berharga.
Hold juga dapat digunakan dalam konteks yang lebih abstrak. Misalnya, seseorang mungkin memiliki “kendali” atas situasi tertentu. Atau, suatu perusahaan mungkin memiliki “monopoli” atas suatu industri. Dalam pengertian ini, hold menunjukkan suatu tingkat kekuatan atau pengaruh.
Selain itu, hold juga dapat mengacu pada tindakan atau keadaan tertentu. Misalnya, seseorang mungkin “menahan” napas saat menyelam atau “ditahan” oleh polisi karena dugaan melakukan kejahatan. Dalam konteks ini, hold menunjukkan penundaan atau pembatasan.
Secara keseluruhan, makna “hold” sebagai kata benda sangat beragam dan bergantung pada konteks penggunaannya. Namun, satu benang merah yang muncul adalah gagasan tentang pegangan, cengkeraman, atau tempat yang aman. Dengan memahami nuansa makna ini, Anda dapat menggunakan kata “hold” secara efektif dalam tulisan Anda.
Hai pembaca setia definisi.ac.id,
Kami sangat mengapresiasi kunjungan Anda ke situs kami. Untuk membantu kami menjangkau lebih banyak pembaca, kami dengan senang hati mengundang Anda untuk membagikan artikel yang Anda temukan menarik dengan teman, keluarga, dan pengikut Anda di media sosial.
Dengan membagikan artikel definisi.ac.id, Anda tidak hanya membantu menyebarkan pengetahuan, tetapi Anda juga mendukung upaya kami untuk menyediakan konten berkualitas tinggi secara gratis. Anda juga dapat membantu orang lain menemukan informasi yang mereka cari.
Selain artikel ini, definisi.ac.id menawarkan berbagai macam artikel menarik dan informatif mengenai berbagai topik, seperti:
* Definisi dan konsep
* Istilah ilmiah dan teknis
* Sejarah dan budaya
* Filsafat dan agama
* Berita terkini dan analisis
Kami terus memperbarui situs kami dengan konten baru dan terkini, jadi pastikan untuk memeriksa kembali secara teratur untuk mengetahui artikel terbaru kami.
Terima kasih atas dukungan Anda, dan kami berharap dapat terus memberikan konten yang berharga dan bermanfaat kepada pembaca kami.
Untuk membagikan artikel ini, silakan gunakan tautan berikut: [Tautan artikel]