Fraktur Femur: Mengenal Patah Tulang Paha

Halo sobat netizen! Pernahkah kalian mendengar istilah fraktur femur? Fraktur femur adalah kondisi patah tulang pada tulang paha, tulang terpanjang dan terkuat pada tubuh manusia. Tulang paha bertugas menopang berat tubuh kita dan memungkinkan kita untuk berjalan, berlari, dan melakukan berbagai aktivitas lainnya.

Fraktur femur sering terjadi akibat benturan keras, seperti kecelakaan bermotor atau jatuh dari ketinggian. Namun, pada orang lanjut usia, patah tulang femur juga dapat terjadi karena kondisi tulang yang lemah, seperti osteoporosis. Gejala umum fraktur femur meliputi nyeri hebat, bengkak, memar, kesulitan menggerakkan tungkai, dan perubahan bentuk tulang.

Definisi Fraktur Femur

Fraktur femur didefinisikan sebagai kondisi terputusnya kontinuitas tulang pada tulang paha. Fraktur ini dapat terjadi pada tiga bagian utama tulang paha, yaitu proksimal (dekat sendi panggul), shaft (poros tengah tulang), dan distal (dekat sendi lutut). Berdasarkan jenis patahannya, fraktur femur dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

  • Transversal: Patahan lurus melintang tulang.
  • Oblique: Patahan membentuk sudut terhadap tulang.
  • Spiral: Patahan mengikuti jalur spiral pada tulang.
  • Comminuted: Patahan yang memecah tulang menjadi beberapa bagian.

Tabel Penjelasan Fraktur Femur

Jenis Fraktur Lokasi Penyebab
Proksimal Dekat sendi panggul Benturan langsung atau terjatuh dengan posisi duduk
Shaft Poros tengah tulang Benturan langsung atau stres berulang
Distal Dekat sendi lutut Terjatuh dengan posisi lutut terkunci

Pertanyaan Umum tentang Fraktur Femur

Apa saja faktor risiko fraktur femur?

Faktor risiko fraktur femur meliputi usia lanjut, osteoporosis, cedera paha sebelumnya, dan jenis kelamin (wanita menopause).

Bagaimana cara mendiagnosis fraktur femur?

Diagnosis fraktur femur ditegakkan melalui pemeriksaan fisik dan rontgen. Pemeriksaan MRI atau CT scan mungkin juga diperlukan untuk menilai tingkat keparahan patah tulang.

Apa saja pilihan pengobatan untuk fraktur femur?

Pilihan pengobatan untuk fraktur femur tergantung pada jenis dan tingkat keparahan patah tulang. Pilihannya meliputi imobilisasi dengan gips atau penyangga, traksi, dan pembedahan untuk menstabilkan patah tulang.

Berapa lama waktu penyembuhan fraktur femur?

Waktu penyembuhan fraktur femur bervariasi tergantung pada jenis patah tulang dan kondisi kesehatan individu. Rata-rata, patah tulang femur membutuhkan waktu sekitar 6-12 minggu untuk sembuh.

Apa saja komplikasi yang dapat terjadi pada fraktur femur?

Komplikasi yang dapat terjadi pada fraktur femur meliputi infeksi, kerusakan saraf, pembentukan bekuan darah, dan kekakuan sendi.

Kesimpulan

Fraktur femur adalah kondisi yang membutuhkan penanganan medis segera. Pengobatan yang tepat dapat membantu memulihkan fungsi tulang dan mencegah komplikasi serius. Jika kalian mengalami nyeri atau cedera pada tulang paha, segera temui dokter untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.

Terima kasih telah membaca artikel ini. Jangan lupa untuk mengunjungi website definisi.ac.id untuk membaca artikel informatif lainnya. Bagikan juga artikel ini ke media sosial agar orang lain juga dapat belajar tentang fraktur femur. Ingat, kesehatan adalah hal yang sangat berharga, jadi jagalah selalu kesehatan tulang kalian.

Catatan: Artikel ini masih dalam pengembangan dan akan terus diperbarui. Jika kalian menemukan kesalahan pada jawaban, silakan berikan komentar di bawah artikel ini untuk dilaporkan kepada admin website.

Tinggalkan komentar